Saturday, January 14, 2012

Sikap terhadap PR Anak.

Orang tua perlu untuk menyesuaikan sikap mereka untuk meningkatkan kemampuan anak anak mereka dalam motivasi untuk mengerjakan PR, menurut para ahli.

ScienceDaily(31 agus 2011)- Para orang tua yang menginginkan anaknya untuk meningkatkan motivasi anak dalam menyelesaikan tugas tugas sekolah mereka untuk tahun ini harus mengubah sikap dan kebiasaan mereka, berdasarkan pada studi baru oleh para peneliti Ben-Gurion University of the Negev(BGU).

Dalam studi yang telah di publikasikan di Learning and Individual Differences, BGU. Para peneliti menemukan bahwa jika para orang tua bisa menjadi lebih positif, mempunyai sikap yang mendukung dan bisa mengkomunikasikan hikmah dari belajar sebagai motivasi, daripada memfokuskan mereka untuk menyelesaikan tugas tugas mereka untuk rangking yang lebih besar, maka yang terjadi kemudian adalah sikap dan motivasi anak anak mereka menjadi lebih meningkat.

Dr. Idit Katz, Dr. Avi Kaplan dan doctoral student Tamara Buzukashvily, dari BGU's Department of Education, menyarankan para orang tua untuk memberikan anak anak mereka lebih banyak pilihan, termasuk kapan dan dimana mereka akan melakukan pekerjaan rumah mereka. "Orang tua bisa meningkatkan naluri bersaing anak anak dengan memperbolehkan mereka untuk mengatur tugas tugas mereka dan dengan memberikan anak anak perasaan bahwa dia akan dicintai dan dihargai biarpun dia sukses ataupun tidak suksen entah dalam pelajaran bahasa ataupun matematika", kata para peneliti.

Studi ini juga menontonkan bahwa para orang tua seharusnya bertanya kepada diri mereka sendiri tentang motivasi mereka sendiri, sikap dan kemampuan sebelum mencoba untuk, "menyarankan" atau "mengubah" anak anak mereka. Dan lebih lagi, program pendidikan yang mencoba untuk mengubah sikap dan motivasi dari murid muridnya kepada pekerjaan rumah seharusnya tidak membuat para orang tua berada "di luar lingkaran" karena perilaku mereka juga sangat penting.

"Sebuah penelitian formal kecil sudah dilakukan yang mengetengahkan tentang rumah lingkungan dimana pekerjaan rumah dikerjakan, biarpun sudah menjadi bagian utuh dari sistem pendidikan tapi masih tetap kontroversial dan juga sering kali lazim dalam sistem pendidikan", berdasarkan hasil studi. "Lingkungan rumah sangat penting untuk meneguhkan motivasi positif sebagaimana di sekolah".

Para peneliti membuat penelitian di dua sekolah dasar dengan sekitar 135 anak anak kelas 4 SD dengan setiap 1 anak dari setiap keluarga. Para murid kemudian berhasil menyelesaikan pertanyaan pertanyaan yang berada diseputar tingkat motivasi mereka untuk melakukan pekerjaan rumah, pada saat para orang tua mereka  menjawab survey yang lain tentang kesediaan mereka untuk menjawab. Ini berhasil untuk memungkinkan persepsi dari lingkungan rumah untuk di amati dari perspektif (sudut pandang) dari kedua belah pihak.

Diantara semua sampel, lebih dari 60 persen dari para orang tua dilaporkan terlibat dengan pekerjaan rumah anak anak mereka sekali seminggu dan 35 persen menunjukkan terlibat setiap hari atau lebih dari sekali setiap minggu. Hanya empat persen yang mengatakan mereka tidak pernah terlibat dalam pekerjaan rumah anak anak mereka.
(OF-Sumber: ScienceDaily)

Arti kata kasih bagi burung

Foto – foto berikut ini menunjukkan kisah dramatis dari dua ekor burung, yang merupakan makhluk yang sangat kecil tapi mengajarkan sebuah pelajaran yang besar dan menyentuh hati bagi manusia. Salut kepada sang fotografer yang berhasil mengabadikan momen indah ini. Surat kabar yang memuat foto – foto ini terjual habis di setiap negara.

Seekor burung betina tertabrak oleh mobil saat ia sedang terbang rendah melewati jalan, dan kondisinya ternyata kritis dan fatal.



Pasangan jantannya datang membawakan makanan untuknya dan menjaganya dengan penuh cinta kasih



Ketika burung jantan itu datang kembali dengan membawa makanan lainnya, ia sangat shock mendapati pasangannya telah meninggal



Ia tetap berusaha menggerakkannya, berharap bahwa pasangannya akan bangun kembali, sebuah usaha yang sangat menyentuh dan menyedihkan.



Ketika ia sadar bahwa pasangannya telah meninggal dan takkan bangun lagi, ia menangis dengan keras.
…….. lalu berdiri di sampingnya dengan penuh kesedihan yang mendalam



Jutaan orang di seluruh dunia mulai dari Amerika, Eropa, Australia, hingga India, tersentuh setelah melihat foto – foto ini. Sang fotografer menjual foto – foto ini kepada koran terlaris di Perancis. semua eksemplar koran pada hari itu langsung terjual habis saat foto – foto ini dipublikasi.
Anda baru saja menyaksikan bagaimana cinta dan kesedihan bisa dirasakan oleh makhluk ciptaan Tuhan yang kecil ini. Ia telah mengajarkan kepada kita apa artinya mencintai dan menyayangi dengan mendalam
Semoga kisah ini menginspirasi anda untuk selalu menyayangi pasangan anda dan orang di sekitar anda.

Friday, January 13, 2012

Pengalaman

Cerita ini saya dapat dari buku Intisari.

Seorang pengusaha sukses sedang diwawancara oleh seorang wartawan.
"Bagaimana cara bapak membuat perusahaan ini menjadi besar?", kata wartawan
"Ilmu Pengetahuan", kata sang bapak.
"Mungkin bisa diceritakan bagaimana cara bapak mendapatkan ilmu?"
"Pengalaman", kata sang pengusaha.
"Mungkin bisa diceritakan bagaimana cara bapak mendapatkan pengalaman?"

"Satu kata, yaitu, keputusan yang keliru", kata si pengusaha.


Mungkin kita tidak sadar, ternyata kesalahan kesalahan kita semua diingat dan dicatat dalam pikiran setiap orang, sebelum kemudian diolah dijadikan ilmu, dan dihindari oleh orang lain. Jangan terlalu memikirkan kesalahan dan menjadi jatuh mental karenanya, tapi, beritahukan yang lain dan pikirkan bagaimana cara memperbaikinya dan menjadi cahaya terang bagi orang lain.